Tadi malam
saya nonton film yang judulnya “Soe Hok Gie”. Itu adalah sebuah nama dari
seorang anak indonesia pada jaman soekarno dan soeharto. (Soe dibaca: su). Soe
Hok Gie adalah mahasiswa FSUI (Fakultas Sastra Universitas Indonesia) ia adalah
seorang yang cermat dan kritis. Keturunan Cina dan indonesia yang menetap tinggal di Indonesia. Ia sering melawan. Melawan pemerintah
saat orde lama dan baru. Waktu SMP ia juga sering melawan kepada gurunya
(melawan bukan berkelahi, tapi membenarkan yang benar, dan menyalahkan yang
salah). Karena tindakan itu nilai ulangan bahasa indonesianya yang seharusnya 8
di kurangi 3. 8-3 = 5!. Gie tidak senang, sehingga teman akrabnya Hann bertanya
“Gie, kenapa sih kamu terus melawan, kan nilai lo enggak jelek-jelek amat.”
“Han, kita
enggak pernah bisa merdeka tanpa perlawan. Soekarno, Moh. Hatta, mereka semua
orang yang berani melawan, han.”